“Sebagai sarjana lulusan Hubungan Internasional, saya belajar banyak mengenai hal-hal yang menantang saya untuk menganalisa kasus dan menemukan korelasi terhadap teori-teori yang membentuk pemikiran strategis dan pemecahan masalah. Sampai saya menemukan modul tentang keberlanjutan bisnis. Itulah titik di mana saya ingin berkarir di perusahaan yang tidak hanya peduli dengan bisnis tetapi juga kepada hal-hal sosial. Selain mengasah kemampuan berkomunikasi, saya juga ingin mempertajam kemampuan bisnis. Senang sekali diterima sebagai MT STAR di Business Development Department karena ini adalah dasar saya untuk mengejar pengembangan profesional saya di bidang yang baru.

Menjadi lulusan Hubungan Internasional, bagian yang paling menantang adalah ketika saya harus berurusan dengan data-data yang besar dan menghadapi berbagai macam orang yang belum pernah saya temui sebelumnya ketika kuliah. Saya harus mengumpulkan data, memproses dan menganalisanya, dan kemudian mengubahnya menjadi insight untuk pengembangan bisnis yang lebih baik. Untuk mengatasinya, saya mengambil kursus Ms. Excel, mengajukan banyak pertanyaan, melaksanakan proyek yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, dan melihat langsung ke lapangan. Tentunya, ini adalah proses tanpa akhir ketika datang untuk belajar. ”

"Saya ditugaskan untuk menjalankan "Reward Strategy" proyek MT pertama saya di Departemen Human Resources. Satu hal menarik yang saya temukan saat melakukan proyek adalah Danone memiliki Program Work-Life Balance yang mencakup jam kerja yang fleksibel, flex-benefit, fasilitas olahraga, nursing room, tempat parkir wanita, Danone Clinic, Daycare, dan cuti hamil selama enam bulan.

Saya merasa bahwa Danone memahami berbagai kebutuhan karyawan mereka dan tahu bagaimana memotivasi mereka melalui program penghargaan yang ditargetkan."

“Sebagai MT, saya memiliki mentor dan coach yang membimbing saya dari hari ke hari. Saya sangat menyukai mentor saya yang senantiasa melibatkan dalam berbagai macam proyek yang menantang dan membentuk pemikiran saya untuk selalu melihat big picture. Saya percaya para pemimpin di sini tidak hanya peduli kepada tujuan tim tetapi juga kepada pengembangan pribadi karyawan.

Yang paling saya sukai dari Danone adalah budaya yang sangat terbuka. Sangat mudah untuk berbicara / bertemu / berdiskusi dengan siapa pun tanpa adanya batasan hierarkis; VP / direktur dapat dihubungi melalui Whatsapp. Jadi ya, koordinasi cukup mudah dan cepat!”

 “Ketika saya sedang mengejar gelar master, saya mengajukan diri untuk menjadi pengajar mata kuliah Manajemen di Indonesia Open University, Korea. Saya mengajar pekerja dalam bidang Business Development setiap akhir pekan selama hampir dua tahun. Saya menikmati pengalaman itu dan segera menyadari bahwa Business Development adalah kegemaran baru saya. Oleh karena itu, saya melamar Management Trainee Program di Danone Indonesia di bagian Business Development. Dengan beralih ke bidang yang berbeda tentunya ada tantangan yang berbeda juga untuk diatasi karena ini adalah lingkungan yang asing. Menurut saya, latar belakang teknik saya sangat membantu dalam melatih saya untuk memiliki daya analisis yang tajam, untuk mengamati berbagai hal, dan selalu memiliki solusi untuk masalah. Jika anda memutuskan untuk mengejar hasrat anda yang tidak selaras dengan latar belakang pendidikan, anda harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam segala aspek, mendedikasikan tenaga dan waktu yang ekstra. Ingat, perbedaan antara biasa dan luar biasa adalah sedikit tambahan ekstra itu!”