Kolaborasi pemerintah dan swasta berperan penting dalam peningkatan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi. Saat ini, akses terhadap air minum yang layak telah mencapai 91,72 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah menetapkan Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) dengan target 100 persen akses air minum layak pada tahun 2020-2024. Hal ini tertuang dalam Lampiran II Perpres Nomor 18 Tahun 2020.

Staf Ahli V Kementerian PUPR mengatakan, partisipasi yang terus meningkat dari swasta dapat membantu pemerintah dalam memperluas akses air minum yang layak sekaligus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

 

World Water Forum 2024 dan Isu Air Dunia

Salah satu yang berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menangani permasalahan air, termasuk meraih target RPJMN adalah Danone Indonesia. Tahun ini, Danone turut mendukung pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menyelenggarakan World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Bali pada 18 – 25 Mei 2024 lalu.

World Water Forum adalah agenda tiga tahunan yang digelar oleh World Water Council dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pengambil keputusan, media dan masyarakat luas mengenai isu-isu air dunia.

Tak hanya itu, forum ini juga menjadi platform untuk bertukar pandangan, informasi dan pengetahuan mengenai isu-isu terkini dan informasi terkait air global. Isu air dunia juga diharapkan masuk dalam agenda politik negara di dunia.

Selama World Water Forum 2024 berlangsung, Danone terlibat sebagai pembicara terkait solusi penanggulangan permasalahan air dalam sejumlah sesi seperti high level panel, tematik hingga diskusi di sejumlah paviliun negara peserta pameran World Water Forum 2024. Danone juga menyediakan sarana edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sumber daya air di salah satu area pameran World Water Forum 2024.

"Keterlibatan Danone Indonesia dalam acara World Water Forum ke-10 di Indonesia menegaskan tekad perusahaan dalam membantu pemerintah untuk mengatasi permasalahan air. Danone Indonesia melihat World Water Forum sebagai kesempatan penting untuk membangun kemitraan di berbagai sektor untuk secara aktif mengatasi permasalahan air global melalui program dan inisiatif kolaboratif,” kata VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, dalam acara jumpa pers dengan PUPR di sela-sela penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali.

 

Komitmen Danone Indonesia Terkait Akses Air Minum Nasional

Perusahaan pelopor air minum dalam kemasan ini memiliki rekam jejak yang panjang dalam mendukung upaya pemerintah menangani permasalahan air nasional. Berikut beberapa komitmen Danone Indonesia:

1. Menciptakan positive water impact atau dampak positif air dengan cara mengembalikan lebih banyak air kepada masyarakat dan alam daripada yang digunakan dalam proses produksi perusahaan tersebut.

2. Fokus dalam pengelolaan sumber daya air terpadu dari hulu ke hilir dengan menggandeng pemerintah, LSM, komunitas, dan institusi akademik.

3. Memperkenalkan Pembayaran Jasa Lingkungan atau PES yang merupakan salah satu skema pembiayaan inovatif dengan memberikan insentif kepada masyarakat yang terlibat dalam pelestarian sumber daya air di Indonesia.

4. Mengedukasi anak-anak agar memahami pentingnya pelestarian air sejak dini. Edukasi ini dilakukan dengan menghadirkan modul yang dirancang untuk sekolah dasar hasil kerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Sekolah.mu.

 

Dalam mendukung pemerintah menanggulangi permasalahan air dan mempercepat capaian target terkait ketersedian air minum layak dan aman, Danone Indonesia telah mengimplementasikan Kebijakan Air Danone yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu:

1. Melestarikani sumber daya air dan lingkungan;
2. Mendorong sirkularitas air dalam sistem produksi;
3. Menyediakan akses air bersih dan sanitasi melalui program WASH (Akses Air, Sanitasi dan Hidrasi).

 

Apa Itu Program WASH?

Program WASH adalah inisiatif lintas-sektor yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di daerah-daerah yang mengalami keterbatasan akses air. Sampai saat ini, lebih dari 560.000 individu telah mendapatkan akses air bersih melalui program ini.

Dalam kerangka program WASH, Danone Indonesia bekerja sama dengan Water.org untuk mengimplementasikan program Water Credit di berbagai wilayah di Indonesia. Water Credit adalah program kredit mikro yang diprakarsai oleh lembaga keuangan untuk memberdayakan kelompok pengelola sistem penyediaan air pedesaan (SPAM). Tujuannya agar warga mandiri mengembangkan dan mengelola akses air bersih dengan memperoleh pendanaan dari lembaga keuangan lokal.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Danone Indonesia dan Water.org memberikan pelatihan kepada kelompok-kelompok tersebut dalam penyusunan laporan keuangan, rencana peningkatan layanan, pengaturan anggaran, serta penerapan manajemen akses air.

Program ini telah diimplementasikan di 4 kabupaten di Jawa Barat, 12 kabupaten di Jawa Tengah dan 24 kabupaten di Jawa Timur. Sejak dimulai pada tahun 2016, kolaborasi ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 270.000 individu.

Menurut Vera, Danone Indonesia siap untuk dapat terus berperan aktif dalam mendukung pemerintah menyelesaikan permasalahan ketersediaan air. Hal ini didukung oleh komitmen dan pengalaman panjang dalam dalam penyediaan akses air minum layak dan berkualitas serta memelihara kelestarian lingkungan.

"Kami percaya dengan kolaborasi multisektor serta kesadaran untuk mengelola air dan lingkungan secara berkelanjutan, kita dapat mengatasi permasalahan krisis air sekaligus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Vera.