Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, AQUA Grup (AQUA)  turut berpartisipasi dalam acara Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang ke-21 yang bertema Menyatu dengan Alam di Jakarta. Pada acara yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini, AQUA bersama Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dan Bank Sampah My Darling secara aktif memberikan edukasi pengelolaan sampah plastik untuk menjadi barang yang bermanfaat. Selain melalui informasi yang tersedia di booth, edukasi diberikan bersama KLHK dengan cara mengajak pengunjung bermain ular tangga bertemakan pengelolaan sampah.

Melalui permainan ular tangga raksasa pada acara ini, AQUA berupaya mengedukasi masyarakat tentang efek buruk apabila kita tidak mengelola sampah plastik. Pada saat bersamaan, pengunjung juga mendapatkan informasi bahwa sampah plastik jika diolah dapat menjadi barang baru. Para pengunjung pun dapat melihat langsung sejumlah barang yang berasal dari olahan plastik seperti kaos, tas dan bantal.

Keikutsertaan AQUA  pada acara ini merupakan salah satu wujud komitmen mendukung tumbuhnya ekonomi sirkular di Indonesia. Berbeda dengan ekonomi linear yang berkonsep take, make, dispose, ekonomi sirkular berupaya menciptakan ekonomi yang bebas sampah dengan melakukan inovasi pengelolaan sampah termasuk daur ulang sehingga tercipta siklus hidup baru bagi produk dan kemasan yaitu menjadi barang baru bernilai ekonomi. Dengan berpartisipasi dalam acara ini, AQUA berharap akan lebih banyak masyarakat terlibat dalam pengelolaan sampah sehingga mendukung tumbuhnya ekonomi sirkular di Indonesia.

Tidak hanya memberikan edukasi pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, selama ini AQUA telah aktif menciptakan siklus hidup baru bagi sampah botol plastik. Pada tahun 2010, AQUA  membangun recycling business unit (RBU) Tangerang Selatan. RBU ini memperkerjakan 44 karyawan, yang hampir seluruhnya mendapatkan jaminan kesehatan BPJS, untuk mengumpulkan sampah botol plastik, membersihkan dan memprosesnya menjadi cacahan plastik (flakes).  Kemudian pada tahun 2011, dibangun RBU berikutnya di Pantai Lepang, Bali dimana tahun 2013 RBU tersebut mulai dikelola oleh Bali PET, mitra AQUA yang juga mengembangkan RBU yang di Tohpati, Denpasar dan pulau Lombok.  Sementara itu di Bandung, jaringan mitra AQUA lainnya juga membangun RBU serupa. Jumlah sampah botol plastik yang berhasil dikumpulkan oleh seluruh RBU tersebut mencapai 12.000 ton/tahun. Hasil olahan sampah botol plastik kemudian dijual kepada pelaku industri daur ulang untuk menjadi bahan baku produk baru seperti dakron, geotekstil, tali pengikat dan sebagainya.

Dengan semakin meningkatnya permintaan hasil olahan sampah botol plastik, mendorong dilakukannya perluasan  jaringan pengumpulan sampah hingga ke Kota Bogor dan Jakarta. Bekerja sama dengan CV Maximum dan didukung oleh Pemda Kota Bogor, pada tahun 2016, AQUA  menginisiasi pembentukan Bank Sampah Induk. Peran dari bank sampah induk adalah mengumpulkan sampah botol plastik  dari 12 bank sampah skala kecil dan TPS3R yang ada di Kota Bogor untuk dikirimkan ke RBU di Tangerang Selatan. Sampai bulan April 2017, sampah botol plastik yang dibawa ke RBU Tangerang Selatan mencapai 48 ton.  Selain itu, RBU tersebut juga mendapatkan kiriman sampah botol plastik sebanyak 61 ton dari  salah satu bank sampah induk yang ada di Jakarta Barat dan jaringan 10 bank sampah berbasis pemberdayaan masyarakat, 5 TPS dan 10 pengepul,  termasuk jaringan bisnis para pengepul di Kepulauan Seribu.

Menurut Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development, sampah botol plastik yang dikelola di RBU merupakan langkah awal penting terbentuknya ekonomi sirkular, “Daur ulang akan menciptkan siklus hidup baru yang mengurangi timbunan sampah plastik di TPA dan pencemaran lingkungan.“

Tentang AQUA

AQUA merupakan pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia yang didirikan tahun 1973. Sebagai perwujudan visi dan komitmen dalam mengelola operasional secara bertanggung jawab dalam sosial dan lingkungan, AQUA mengembangkan inisiatif AQUA Lestari yang terdiri dari empat pilar yaitu, Perlindungan Sumber Daya Air, Pengurangan C02, Optimalisasi Kemasan dan Pengumpulan Sampah Kemasan, Distribusi Produk secara Berkelanjutan.  AQUA adalah bagian dari kelompok usaha DANONE, salah satu produsen produk makanan dan minuman terbesar di dunia.   Di Indonesia sendiri, unit usaha DANONE meliputi tiga kategori  utama, yaitu minuman (AMDK dan minuman ringan non karbonasi),  Nutrisi untuk Kehidupan Awal (Nutricia dan Sarihusada), serta nutrisi medis.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi: